Merekatkan hubungan dengan awak media, Kepolisian Daerah NTB menggelar media gathering dengan sejumlah awak media cetak, televisi dan online, di kawasan wisata Sembalun Lombok Timur.
cara yang diinisiasi bidang Humas Polda NTB ini menghadirkan Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, Karolog, Kombes Pol. Drs. I Gusti Igap Udiantara, Dirlantas Kombes Pol. Amin Litarso,A SH., Dirpamobvit Kombes Pol. Gatut Kurniadin, SH., SIK. dan hadir juga Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Made Winarta.
Sementara sejumlah wartawan yang hadir diantaranya, Lalu Rahmat Juniardi dari CNN Indonesia, Adhy Hendry dari Metro TV, Awaludin dari Indosiar, Made Putra dari TVRI, Rahmat Kepala Biro koran Metropol, Dery Radar Lombok.
Perkenalan media kepada para pejabat dan Bhayangkari, menjadi pembuka acara dilanjutkan dengan permainan game serta hiburan dalam suasana rileks, akrab penuh candaan sebagai penghilang ketegangan.
Dalam sambutannya Kabid Humas Polda NTB. Kombes Pol Purnama, S.I.K., menyampaikan, kegiatan ini diaksanakan guna lebih mempererat silaturahmi dan menguatkan komunikasi yang lebih baik antara Polda NTB dengan jurnalis dari berbagai media, dimana memang hal tersebut diperlukan dalam menyikapi perkembangan kamtibmas di NTB maupun situasi nasional.
“kita ketahui saat ini banyak sekali hoaks, ujaran kebencian maupun kejahatan siber lainnya yang mengakibatkan gangguan kamtimbas seperti unras atau demontrasi, konflik serta aksi lainnya.Oleh karena itu media dan Polda NTB perlu menyamakan persepsi dalam membangun opini positif sebagai upaya menciptakan suasana yang teduh dan damai”, papar papar Kadib Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama, S.I.K.
Sementara ketua IJTI NTB Riadis Sulhi mengapresiasi pertemuan ini sebagai hal yang positif membangun komitmen bersama untuk memberikan pemahaman dan komitmen bersama bahwa median sejatinya memiliki peran sebagai kontrol sosial bagi aparat penyelenggara negara. Lembaga kepolisian sebagai salah satu institusi yudikatif juga harus menjadi institusi yang terbuka terhadap kritikan media yang menjalankan fungsi kontrolnya.
“apresiasi lah buat Polda NTB, tapi temen-temen media juga jangan kendor dalam menjalan fungsinya. Teruslah menjadi penyentil ketidak benarkan penyelenggaraan negara dan penegakan hukum,”pungkasnya (K-03)